Jumat, 07 September 2012

Herbal amazon berries dengan kandungan lengkap dan antioksidan tinggi

Komposisi AMAZON BERRIES


6 JENIS BUAH-BUAHAN YANG TERKANDUNG DALAM AMAZON BERRIES

1. ACAI BERRY

Acai Berry ACAI BERRY (Euterpe oleracea) merupakan salah satu jenis buah  berry yang berasal dari Brasil, tepatnya di hutan Amazon yang memiliki tanah tersubur di bumi. Buah ini berwarna ungu mirip dengan buah Anggur. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat acai berry menjadi buah yang banyak dikonsumsi di negara asalnya, namun sekarang keberadaannya telah menyebar hampir ke seluruh dunia.  Acai berry seringkali disebut dengan makanan super, karena buah ini terbukti dapat menambah energi, membakar lemak dan memperlambat efek penuaan.Jika menginginkan diet cepat dan sehat, buah ini bisa menjadi solusi.

Buah Acai berry ini memiliki kandungan antara lain:

  • Antioksidan yang luar biasa (kaya akan fitonutrien seperti anthocyanin dan resveratrol) sehingga sangat ampuh melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan penurunan fungsi sel tubuh serta mencegah resiko kanker dan penuaan dini. 

  • Asam lemak esensial (Omega 6 dan Omega 9) yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meringankan gejala peradangan sendi (arthritis), membantu menjaga kadar kolesterol, memperbaiki sirkulasi darah,  meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

  • Asam amino sangat membantu untuk orang yang menderita masalah seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis (radang sendi).

  • Sterol yang berfungsi untuk menyusun hormon dan vitamin dalam tubuh.

  • Anti virus dan Antibiotik yang membantu dalam mencegah dan mengatasi penyakit.
     
Penelitian menunjukan konsumsi acai berry secara rutin dapat mencegah kanker. Anthocyanin dalam Acai berry membantu dalam memblokir karsinogenesis ( proses pembentukan kanker ) pada tingkat molekul mengakibatkan kematian sel tumor. Oleh karena itu, orang yang menderita leukemia harus memasukkan acai berry dalam diet harian mereka untuk menghancurkan sel-sel leukemia.

2. XANTHONE

Xanthone Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah buah dari pepohonan yang hidup didaerah tropis dan diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Berbeda dengan buah-buahan lainnya, manfaat terbesar buah manggis bagi kesehatan bukan terletak pada daging buahnya melainkan pada kulit buahnya. Di dalam kulit buah manggis (pericarp) terdapat komponen yang bersifat antioksidan tingkat tinggi, yaitu Xanthone. Nilainya mecapai 17.000-20.000 ORAC per 100 ons (sekitar 2.835 gram kulit), lebih besar dari wortel dan jeruk yang kadar ORAC-nya hanya 300 dan 2.400.

Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan mencegah penyakit degeneratif. Di alam, senyawa xanthone hanya ditemukan pada famili clusiceae dan gentianaceae. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang diisolasi dari alam, sebanyak 40 jenis ditemukan pada manggis dan paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.

Selain berfungsi sebagai antioksidan, banyak penelitian di Indonesia dan dunia yang mengungkapkan khasiat lain dari xanthone seperti : antibakteri dan anti jamur (Suksamran, 2003), antivirus (Chen et.al., 1996, Vlientinck, 1998 dan Ignatushchenko et.al., 1999), potensi antikanker (Jamil & Ersam, 2009), antiinflamasi (Farmasi, Universitas Tokyo, 2002), potensi anti arterosklerosis (Farmasi, Universitas Andalas), mencegah diabetes (Udani, Fak. Kedokteran, Universitas California).

3. GRAPE (ANGGUR)

Grape Buah Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus. Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.


Plum atau prune sering disebut stone fruit (buah berbiji keras, sedikit mirip anggur) dengan daging buah yang tebal, rasanya manis dan mengandung banyak air.  Buah plum banyak mengandung phytochemical atau ferulic acid. Menurut penelitian, apabila zat ini banyak dikonsumsi, maka dapat menurunkan resiko kanker usus. 

4. BLACK PLUM

Black Plum Plum atau prune sering disebut stone fruit (buah berbiji keras, sedikit mirip anggur) dengan daging buah yang tebal, rasanya manis dan mengandung banyak air.  Buah plum banyak mengandung phytochemical atau ferulic acid. Menurut penelitian, apabila zat ini banyak dikonsumsi, maka dapat menurunkan resiko kanker usus. 

Plum juga mengandung diphenylisation yang dapat digunakan sebagai obat pencuci perut (pencahar) dan dapat mengatasi sembelit. Didalam plum juga terdapat hydroxycinnamate, sejenis antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan melindungi tubuh dari serangan jantung.   Selain itum buah plum mengandung borron, mineral yang membantu tubuh dalam penyerapan kalsium,  Apabila kita mengkonsumsi 10 – 12 buah plum yang dikeringkan per hari maka dapat membantu mencegah kehilangan massa tulang dan mengurangi resiko osteoporosis.  Buah plum juga banyak mengandung serat dan potassium.


5. GUARANA

GuaranaGuarana (Paullinia cupana) adalah tanaman merambat yang juga berkeluarga dengan maple dan merupakan tanaman yang berasal dari lembah sungai Amazon dan terkenal di Brazil. Bagian yang digunakan dari guarana adalah biji dan buahnya seperti cokelat dan kopi. Sebagai suplemen diet, guarana adalah penambah energi yang efektif karena mengandung guaranin (sejenis kafein) yang memiliki dua kali lebih banyak daripada kafeina yang terkandung dalam biji kopi (kurang lebih 2–4.5% kafeina di biji guarana dibandingkan 1–2% untuk biji kopi). Guarana kaya dengan asam amino, mineral, vitamin, karbohidrat, guaranin, tannin dan theine.

Selain memiliki efek sebagai stimulan, guarana juga dipercaya memiliki khasiat analgesik, anti-amnesik, antibakterial, antikoagulan, anti-obesitas, anti-oksidan, aphrodisiak, astringen, kardiotonik, diuretik, hiperglikemik, stimulan, tonik, meningkatkan kecepatan dan daya tahan, meningkatkan konsentrasi dan memori, serta mencegah senilitas (senility) dan vasodilator. Akan tetapi, dosis yang tinggi dapat menyebabkan stres pada jantung dan kepanikan yang serupa dengan efek kafein.

6. ACEROLA

Acerola Buah Acerola adalah buah yang tumbuh dari pedalaman hutan Amazon di Amerika Selatan. Acerola memiliki kandungan vitamin C (termasuk golongan antioksidan) yang tinggi, sehingga sangat dapat melindungi tubuh dari radikal bebas (zat yang dapat mengakibatkan pertumbuhan sel kanker dan penurunan fungsi tubuh) dan menjaga sistem kekebalan tubuh serta mencerahkan kulit.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis iklan anda disini..GRATIS..!